Jumat, 14 November 2014

contoh tugas makalah ekonomi makro ( isi makalah )

BAB I
PENGERTIAN ILMU EKONOMI

            Ilmu ekonomi lahir di Yunani, tepatnya di daerah GREEK. Ekonomi berasal dari kata bahasa Yunani = “ OIKOS NOMOS “ ( oikos = rumah tangga dan nomos = mengatur ) yang berarti tata laksana rumah tangga atau permilikan. Jadi pada dasarnya ilmu ekonomi merupakan tentang prinsip-prinsip di dalam menggunakan pendapatan rumah tangga yang bersangkutan.
Para ahli ekonomi biasanya mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai berikut “ ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku  manusia secara individu atau secara bersama-sama dalam menggunakan factor-faktor produksi yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan barang dan jasa-jasa yang mereka perlukan.
Definisi lain tentang ilmu ekonomi yang lebih luas dan lengkap dipergunakan oleh Profesor PUL Anthony Samuelson seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technologi , sebagai berikut :
“ilmu ekonomi adalah studi tentang cara-cara manusia dan masyarakat menentukan pilihannya dengan atau menggunakan uang untuk sumber-sumber produktif yang langka dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternatip untuk memproduksi berbagai barang serta pembagiannya untuk dikonsumsi baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang kepada berbagai golongan dan kelompok di dalam masyarakat.”



BAB II
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

1.      Tanah/Land, Yaitu kekayaaan alam yang terkandung di dalam tanah seperti barang-barang tambang dan penghasilan hutannya.
2.      Tenaga Kerja/Labour, Adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu sebagai factor produksi tenaga kerja dibedakan 3 golongan :
i.              Golongan tenaga kerja yang tidak terdidik ( unskill labour ), termasuk dalam golongan ini adalah tenaga kerja yang tidak mempunyai pendidikan ( penarik becak, pekerja toko dll )
ii.                  Golongan tenaga kerja terlatih ( training labour ), termasuk dalam golongan ini adalah tenaga kerja yang telah memperoleh sedikit pendidikan dan latihan dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu, ( tukang besi, tukang kayu dll )
iii.                Golongan tenaga kerja terdidik, termasuk dalam golongan ini adalah tenaga kerja yang pendidikannya tinggi ( guru, dokter dll )
3.      Modal/capital
Uang tidak dapat dimasukkan sebagai factor produksi. Yang dimaksudkan sebagai modal adalah semua barang-barang yang diciptakan oleh manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang lain atau jasa-jasa yang akan digunakan lebih lanjut, termasuk capital misalnya; berbagai jenis mesin, gedung-gedung, jembatan dan lain-lain.
4.      Keahlian keusahawanan/managerial skill
Keahlian keusahawanan adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan suatu perusahaan sehingga usahanya dapat berjalan dengan efisien dan menguntungkan.



BAB III
MASALAH DASAR EKONOMI

Setiap masyarakat entah Negara atau industri maju, perekonomian dengan perencanaan terpusat, atau suku bangsa terasing harus menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang mendasar. Setiap masyarakat harus memeliki cara untuk menentukan komiditi apa yang akan di buat, bagaimana komoditi itu di buat, dan untuk siapa komoditi itu di buat.
A.    Masalah Ekonomi Modern
Samuelson dan Nordhause mengemukakan bahwa tiga masalah dasar ekonomi adalah apa, bagaimana, dan untuk siapa komoditi di buat.
1.      what to produce atau Menentukan barang dan jasa apa yang harus diproduksi ?
Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat  dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Contoh :
Apakah kita akan membuat pizza atau kemeja hari ini? Jika akan membuat kemeja, kemeja yang akan di buat bermutu tinggi atau kemeja murah dalam jumlah yang banyak? Apakah kita akan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk membuat banyak barang konsumsi misalnya pizza? Atau apakah kita akan membuat lebih sedikit barang konsumsi dan lebih banyak barang investasi misalnya mesin pembuat pizza, yang akan menaikan produsi dan konsumsi di kemudian hari.
2.      how to produce atau Menentukan bagaimana cara barang diproduksi ?
Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini, diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental.
3.      to whom atau Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi ?
Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi di dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah dan orang tua jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara adil dalam jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang dimaksud dengan  adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

B.       Masalah Ekonomi Klasik
Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith. para penganut teori tersebut mengemukakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan satu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi. kesejahteraan/kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh :
I.     Masalah Pokok Ekonomi
a.    Konsumsi,  setiap kebutuhan manusia atau masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya dalam menentukan jenis barang-barang dan jasa yang hendak digunakan atau dikonsumsi.
b.    Produksi, masalah produksi berkaitan erat dengan produk (barang dan jasa) apa yang akan diproduksi, untuk siapa barang tersebut diproduksi, menggunakan berapa tenaga kerja. Dalam kegiatan produksi, tidak terlepas dari cara penggunaan bahan mentah, peralatan (modal), tenaga kerja, dan teknologi yang menentukan kapasitas produksi atau kemampuan memproduksi barang dan jasa.
c.    Distribusi, msalah distribusi adalah bagaimana menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen serta saluran distribusi apa yang akan digunakan. misalnya lewat distributor, agen, atau saluran lainnya.
d.   Pertumbuhan, masalah pertumbuhan ekonomi menyangkut bertambahnya pendapatan nasional, di antaranya bertambahnya pendapatan/ masyarakat. Pertumbuhan juga berkaitan erat dengan kelangsungan hidup manusia. Pokok masalahnya adalah bagaimana kehidupan ekonomi berjalan terus menerus dengan sumber daya alam yang semakin berkurang, sementara pertambahan penduduk dan kebutuhan masyarakat terus meningkat.
II.  Masalah Ekonomi Lokal
Masalah ekonomi dapat dipelajari dari berbagai sudut pandang yang dianalisis berdasarkan pendekatan letak geografis, menimbulkan konsep ekonomi regional (regional econimics) atau ekonomi lokal yang menyelidiki tata ruang sumber-sumber yang langka serta hubungannya dengan pengaruh terhadap lokasi berbagai macam usaha kegiatan baik ekonomi maupun social. Ilmu ekonomi ini berguna karena dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan dan manfaat dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi lokal atau dapat dikelompokkan menjadi dua permasalahan yaitu sebagai berikut:
a.       Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi
Masalah ini berhubungan dengan bagaimana mengatur perekonomian dari waktu ke waktu (bulan, triwulan, semester, dan tahun). Ada tiga permasalahan yang sering muncul, yaitu:
a)      Inflasi berhubungan dengan masalah kestabilan harga- harga barang dan jasa.
b)      Pengangguran atau kesempatan kerja.
c)      Ketidakstabilan neraca pembayaran suatu Negara.
b.      Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan ekonomi
Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan ekonomi yaitu bagaimana mengendalikan perekonomian supaya terjadi keseimbangan antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Masalah jangka panjang juga mengatur untuk dapat menghindari masaJah ekonomi tersebut dalam waktu yang lebih panjang (lima tahun, sepuluh tahun, dua puluh tahun, dan seterusnya)

III.    Masalah Ekonomi Global
Global atau Globalisasi terjadi akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi dan sarana transportasi, sehingga batas- batas negar menjadi kurang berarti secara ekonomi. Pengaruh globalisasi dapat kalian rasakan dari segi budaya musik yang didengarkan remaja Singapura, Jepang. Amerika, bahakan negara-negara di Afrika. Begitu pula jenis mode pakaian, dan makanan yang hampir sama di berbagai negara. Masalah ini dialami pula di bidang ekonomi, yang dikenal dengan globalisasi ekonomi; mengandung pengertian semakin menyatunya kegiatan ekonomi antara negara di dunia.
Masalah ekonomi global semakin kompleks seiring dengan dorongan perdagangan bebas. Negara berkembangan semakin ketinggalan dalam banyak hal; misalnya masuknya barang- barang negara maju mudah (tanpa proteksi), akan menimbulkan ketergantungan, kualitas sumber daya manusia yang ketinggalan, produk- produk dalam negeri yang tidak laku karena kualitas, dan harga produk luar yang lebih baik.




BAB IV
SISTEM EKONOMI

1.    Sistem Ekonomi Campuran/Mix Economy System
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
o   Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
o   Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
o   Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.
Kebaikan sistem ekonomi campuran :
o   Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
o   Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
o   Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Keburukan sistem ekonomi campuran :
o   Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
o   Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.

2.      Sistem Ekonomi Terpusat/Command Economy System
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat :
·         Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
·         Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
·         Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

Kebaikan sistem ekonomi terpusat :
·         Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
·         Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
·         Kemakmuran masyarakat merata.
·         Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.

Keburukan sistem ekonomi terpusat :
·         Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
·         Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
·         Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
·         Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.

3.      Sistem Ekonomi Liberal/Market Economy System
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
·         Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi.
·         Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
·         Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.

Kebaikan sistem ekonomi liberal :
·         Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
·         Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
·         Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
·         Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.

Keburukan sistem ekonomi liberal
·         Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
·         Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
·         Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
4.      Sistem Ekonomi Demokrasi/Demokrasi Economy System
Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem Ekonomi Campuran adalah tiga sistem ekonomi yang secara umum dikenal di seluruh dunia. Bagaimana dengan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia? Indonesia tidak menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem Ekonomi Campuran.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.
Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap war ga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.
Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagai berikut :
1.    Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2.    Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3.    Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat.
4.    Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Selain ter cantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945, demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966 sebagai cita-cita sosial dengan ciri-cirinya. Selanjutnya, setiap Tap MPR tentang GBHN mencantumkan demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan ciri-ciri positif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif diuraikan dalam poin-poin berikut:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efesiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
6. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
7. Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
8. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
9. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan  bangsa lain.
  2. Sistem Etatisme, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
  3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA

Variasy. 2012. Pengertian Ilmu Ekonomi. http://variasy.blogspot.com/2012/12/pengertian-ilmu-ekonomi.html. (Online). Diakses hari Senin, 29 September 2014.

Devi Yuliani. 2012. Masalah Dasar Ekonomi. http://deviyuliani92.wordpress.com/2012/01/16/masalah-dasar-ekonomi/. (Online). Diakses hari Senin, 29 September 2014.

Zona Siswa. 2014. Sistem Ekonomi Pengertian Macam Fungsi. http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html. (Online). Diakses hari Selasa, 30 September 2014.
                                                                                                
Ekonomi Kelas X. 2012. Sistem Ekonomi Demokrasi. http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/11/sistem-demokrasi-ekonomi-democracy-of.html. (Online). Diakses hari Selasa, 30 September 2014

                                                                                                     



Itulah salah satu contoh tugas makalah Ekonomi Makro ( isi ).  Semoga bermanfaat. :)


2 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site | 100% Bonus + 100 Free Spins
    Lucky Club Casino is the gambling company that has been in the business since 1999. luckyclub.live It is owned and operated by Paddy Power Limited,

    BalasHapus
  2. How to register at a casino with Slot.com - JT Hub
    Read our Casino Mobile Login 경주 출장안마 Instructions and 전주 출장마사지 find the Slot.com 세종특별자치 출장샵 casino 경기도 출장안마 mobile login instructions. How to 영천 출장안마 register at a casino with Slot.com.

    BalasHapus