BAB I
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi lahir di Yunani,
tepatnya di daerah GREEK. Ekonomi
berasal dari kata bahasa Yunani = “ OIKOS
NOMOS “ ( oikos = rumah tangga dan nomos
= mengatur ) yang berarti tata laksana rumah tangga atau permilikan. Jadi
pada dasarnya ilmu ekonomi merupakan tentang prinsip-prinsip di dalam
menggunakan pendapatan rumah tangga yang bersangkutan.
Para ahli
ekonomi biasanya mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai berikut “ ilmu ekonomi
adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia secara individu atau secara
bersama-sama dalam menggunakan factor-faktor
produksi yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan barang dan jasa-jasa yang
mereka perlukan.
Definisi
lain tentang ilmu ekonomi yang lebih luas dan lengkap dipergunakan oleh
Profesor PUL Anthony Samuelson seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technologi
, sebagai berikut :
“ilmu
ekonomi adalah studi tentang cara-cara manusia dan masyarakat menentukan
pilihannya dengan atau menggunakan uang untuk sumber-sumber produktif yang
langka dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternatip untuk memproduksi
berbagai barang serta pembagiannya untuk dikonsumsi baik untuk waktu sekarang
maupun yang akan datang kepada
berbagai golongan dan kelompok di dalam masyarakat.”
BAB II
FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI
1.
Tanah/Land, Yaitu kekayaaan alam yang
terkandung di dalam tanah seperti barang-barang tambang dan penghasilan hutannya.
2.
Tenaga
Kerja/Labour, Adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan dalam
proses produksi. Oleh karena itu sebagai factor produksi tenaga kerja dibedakan
3 golongan :
i.
Golongan
tenaga kerja yang tidak terdidik ( unskill labour ), termasuk dalam golongan
ini adalah tenaga kerja yang tidak mempunyai pendidikan ( penarik becak,
pekerja toko dll )
ii.
Golongan
tenaga kerja terlatih ( training
labour ), termasuk dalam golongan ini adalah tenaga kerja yang telah memperoleh
sedikit pendidikan dan latihan dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu, ( tukang
besi, tukang kayu dll )
iii.
Golongan
tenaga kerja terdidik, termasuk dalam golongan ini adalah tenaga kerja yang
pendidikannya tinggi ( guru, dokter dll )
3.
Modal/capital
Uang tidak dapat dimasukkan sebagai factor
produksi. Yang dimaksudkan sebagai modal adalah semua barang-barang yang
diciptakan oleh manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang lain atau
jasa-jasa yang akan digunakan lebih lanjut, termasuk capital misalnya; berbagai
jenis mesin, gedung-gedung, jembatan dan lain-lain.
4.
Keahlian
keusahawanan/managerial skill
Keahlian keusahawanan adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan suatu
perusahaan sehingga usahanya dapat berjalan dengan efisien dan menguntungkan.
BAB III
MASALAH DASAR EKONOMI
Setiap masyarakat entah Negara
atau industri maju, perekonomian dengan perencanaan terpusat, atau suku bangsa
terasing harus menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang mendasar.
Setiap masyarakat harus memeliki cara untuk menentukan komiditi apa yang akan
di buat, bagaimana komoditi itu di buat, dan untuk siapa komoditi itu di buat.
A.
Masalah Ekonomi
Modern
Samuelson dan Nordhause mengemukakan bahwa tiga masalah dasar
ekonomi adalah apa, bagaimana, dan untuk siapa komoditi di buat.
1. what to
produce atau
Menentukan barang dan jasa apa yang harus diproduksi ?
Karena
sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu
masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan
diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa
yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat
diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada
(sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Contoh :
Apakah kita akan
membuat pizza atau kemeja hari ini? Jika akan membuat
kemeja, kemeja yang akan di buat bermutu tinggi atau kemeja murah dalam jumlah
yang banyak? Apakah kita akan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk
membuat banyak barang konsumsi misalnya pizza? Atau apakah kita akan membuat
lebih sedikit barang konsumsi dan lebih banyak barang investasi misalnya mesin
pembuat pizza, yang akan menaikan produsi dan konsumsi di kemudian hari.
2.
how to produce atau Menentukan bagaimana cara barang diproduksi ?
Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini,
diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien,
artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan (atau
biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor
penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus
dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan
finansial, dan sikap mental.
3.
to whom atau Menentukan untuk siapa barang-barang
diproduksi ?
Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah
tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja
lebih banyak daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan
pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan
hasil produksi di dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak
sekolah dan orang tua jompo.
Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep
keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan
berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara adil dalam
jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang dimaksud dengan
adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
B.
Masalah
Ekonomi Klasik
Pada
tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith.
para penganut teori tersebut mengemukakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan
satu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi, distribusi, dan
konsumsi. kesejahteraan/kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh :
I. Masalah Pokok Ekonomi
a.
Konsumsi, setiap kebutuhan
manusia atau masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya
dalam menentukan jenis barang-barang dan jasa yang hendak digunakan atau
dikonsumsi.
b.
Produksi, masalah produksi
berkaitan erat dengan produk (barang dan jasa) apa yang akan diproduksi, untuk
siapa barang tersebut diproduksi, menggunakan berapa tenaga kerja. Dalam
kegiatan produksi, tidak terlepas dari cara penggunaan bahan mentah, peralatan
(modal), tenaga kerja, dan teknologi yang menentukan kapasitas produksi atau
kemampuan memproduksi barang dan jasa.
c.
Distribusi, msalah distribusi
adalah bagaimana menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen
serta saluran distribusi apa yang akan digunakan. misalnya lewat distributor,
agen, atau saluran lainnya.
d.
Pertumbuhan, masalah pertumbuhan
ekonomi menyangkut bertambahnya pendapatan nasional, di antaranya bertambahnya
pendapatan/ masyarakat. Pertumbuhan juga berkaitan erat dengan kelangsungan
hidup manusia. Pokok masalahnya adalah bagaimana kehidupan ekonomi berjalan
terus menerus dengan sumber daya alam yang semakin berkurang, sementara
pertambahan penduduk dan kebutuhan masyarakat terus meningkat.
II. Masalah Ekonomi Lokal
Masalah ekonomi dapat dipelajari
dari berbagai sudut pandang yang dianalisis berdasarkan pendekatan letak
geografis, menimbulkan konsep ekonomi regional (regional econimics) atau
ekonomi lokal yang menyelidiki tata ruang sumber-sumber yang langka serta
hubungannya dengan pengaruh terhadap lokasi berbagai macam usaha kegiatan baik
ekonomi maupun social. Ilmu ekonomi ini berguna karena dapat memberikan
petunjuk mengenai arah kebijakan dan manfaat dalam memecahkan masalah-masalah
ekonomi lokal atau dapat dikelompokkan menjadi dua permasalahan yaitu sebagai
berikut:
a.
Masalah jangka pendek atau
masalah stabilisasi
Masalah
ini berhubungan dengan bagaimana mengatur perekonomian dari waktu ke waktu
(bulan, triwulan, semester, dan tahun). Ada tiga permasalahan yang sering
muncul, yaitu:
a) Inflasi
berhubungan dengan masalah kestabilan harga- harga barang dan jasa.
b) Pengangguran
atau kesempatan kerja.
c) Ketidakstabilan
neraca pembayaran suatu Negara.
b.
Masalah jangka panjang atau
masalah pertumbuhan ekonomi
Masalah
jangka panjang atau masalah pertumbuhan ekonomi yaitu bagaimana mengendalikan
perekonomian supaya terjadi keseimbangan antara pertumbuhan penduduk,
pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Masalah
jangka panjang juga mengatur untuk dapat menghindari masaJah ekonomi tersebut
dalam waktu yang lebih panjang (lima tahun, sepuluh tahun, dua puluh tahun, dan
seterusnya)
III.
Masalah
Ekonomi Global
Global atau Globalisasi terjadi
akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi dan sarana
transportasi, sehingga batas- batas negar menjadi kurang berarti secara
ekonomi. Pengaruh globalisasi dapat kalian rasakan dari segi budaya musik yang
didengarkan remaja Singapura, Jepang. Amerika, bahakan negara-negara di Afrika.
Begitu pula jenis mode pakaian, dan makanan yang hampir sama di berbagai
negara. Masalah ini dialami pula di bidang ekonomi, yang dikenal dengan
globalisasi ekonomi; mengandung pengertian semakin menyatunya kegiatan ekonomi
antara negara di dunia.
Masalah ekonomi global semakin
kompleks seiring dengan dorongan perdagangan bebas. Negara berkembangan semakin
ketinggalan dalam banyak hal; misalnya masuknya barang- barang negara maju
mudah (tanpa proteksi), akan menimbulkan ketergantungan, kualitas sumber daya manusia
yang ketinggalan, produk- produk dalam negeri yang tidak laku karena kualitas,
dan harga produk luar yang lebih baik.
BAB IV
SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Campuran/Mix Economy System
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana
di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha
dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur
tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh
dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
o Adanya pembatasan pihak swasta oleh
negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
o Mekanisme kegiatan ekonomi yang
terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan
ekonomi.
o Hak milik perorangan diakui tetapi
penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.
Kebaikan sistem ekonomi campuran :
o Sektor ekonomi yang dikuasai oleh
pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
o Hak individu/swasta diakui dengan
jelas.
o Harga lebih mudah untuk
dikendalikan.
Keburukan sistem ekonomi campuran :
o Peranan pemerintah lebih berat
dibandingkan dengan swasta.
o Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan
nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih
menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Command Economy System
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana
pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan
kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut
sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas
negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat :
·
Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan
konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
·
Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga
kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
·
Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat :
·
Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan
pengendalian.
·
Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh
kegiatan ekonomi.
·
Kemakmuran masyarakat merata.
·
Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Keburukan sistem ekonomi terpusat :
·
Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir
semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
·
Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang
terlalu ketat oleh pemerintah.
·
Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan
menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
·
Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah
diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Liberal/Market Economy System
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang
menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan
tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana
pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam
istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara yang menganut sistem
ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia,
Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada
tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
·
Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan
tindakantindakan ekonomi.
·
Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
·
Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk
mencari keuntungan sendiri.
Kebaikan sistem ekonomi liberal :
·
Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
·
Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga
mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
·
Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan
masyarakat.
·
Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha
masyarakat.
Keburukan sistem ekonomi liberal
·
Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan
pihak yang lemah.
·
Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang
merugikan masyarakat.
·
Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar
keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Demokrasi/Demokrasi Economy System
Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem
Ekonomi Campuran adalah tiga sistem ekonomi yang secara umum dikenal di seluruh
dunia. Bagaimana dengan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia? Indonesia
tidak menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem
Ekonomi Campuran.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem
Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal
juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan
ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah
hasil pemilihan rakyat.
Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif,
sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta
menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah
satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi
setiap war ga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya
dalam membangun perekonomian.
Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 Ayat
1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagai berikut :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar
besarnya kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Selain ter cantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945,
demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966 sebagai cita-cita
sosial dengan ciri-cirinya. Selanjutnya, setiap Tap MPR tentang GBHN
mencantumkan demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan
ciri-ciri positif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif
diuraikan dalam poin-poin berikut:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efesiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan
negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
6. Warga memiliki kebebasan dalam
memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
7. Hak milik perseorangan diakui
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
8. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi
setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum.
9. Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem
perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan
kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
- Sistem Free Fight Liberalism,
yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain.
- Sistem Etatisme, negara sangat
dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar
sektor negara.
- Pemusatan kekuatan ekonomi pada
suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
DAFTAR
PUSTAKA
Variasy. 2012. Pengertian Ilmu Ekonomi. http://variasy.blogspot.com/2012/12/pengertian-ilmu-ekonomi.html. (Online). Diakses hari Senin, 29 September 2014.
Devi Yuliani.
2012. Masalah Dasar Ekonomi. http://deviyuliani92.wordpress.com/2012/01/16/masalah-dasar-ekonomi/. (Online). Diakses hari Senin, 29 September 2014.
Zona Siswa.
2014. Sistem Ekonomi Pengertian Macam
Fungsi. http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html. (Online). Diakses hari Selasa, 30 September 2014.
Ekonomi Kelas X.
2012. Sistem Ekonomi Demokrasi. http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/11/sistem-demokrasi-ekonomi-democracy-of.html. (Online). Diakses hari Selasa, 30 September 2014
Itulah salah satu contoh tugas makalah Ekonomi Makro ( isi ). Semoga bermanfaat. :)
Lucky Club Casino Site | 100% Bonus + 100 Free Spins
BalasHapusLucky Club Casino is the gambling company that has been in the business since 1999. luckyclub.live It is owned and operated by Paddy Power Limited,
How to register at a casino with Slot.com - JT Hub
BalasHapusRead our Casino Mobile Login 경주 출장안마 Instructions and 전주 출장마사지 find the Slot.com 세종특별자치 출장샵 casino 경기도 출장안마 mobile login instructions. How to 영천 출장안마 register at a casino with Slot.com.